Sabtu, 01 Desember 2012

BERKAT MOTOR

bengkel modifikasi motor

sekilas tentang profil sang owner


MODIFIKASI IBARAT BIKIN RUMAH

Bermarkas di Ciledug, Kreo, Tangerang, bengkel Berkat Motor milik Rudi Gunawan dikenal sebagai bengkel seni modifikasi motor sport yang disegani. Kliennya tersebar dari ujung timur hingga barat Nusantara. dari Banda Aceh sampai Manokwari.
Menikmati pelesiran sambil bulan madu selalu indah sekali. Tetapi bagaimana jika si suami justru lebih memilih menyatroni tempat-tempat parkir di Singapura? Itulah yang dilakukan Rudi ketika motor-motor sport idamannya hadir di depan matanya. “Saya mantengin tempat-tempat parkir dan mengambil gambar motor-motor sport,” ingatnya sambil tersenyum. Sebuah kejadian lucu terjadi saat ia lagi asyik-asyiknya motoin moge di tempat parkir. Ia lagi seriusnya motoin detail motor sport, di seberang ada orang cengegesan melihat dirinya. Pas berfoto bareng istrinya di motor dan minggir, gak tahunya orang itulah yang punya motor. “Hahaha malu banget dah, tapi istri cuek kok dan gak risih, sama-sama enjoy dengan hobi saya,” gelaknya. Obsesi Rudi dengan motor sport memang sudah akut. Dari hobi motor sport pula, ia meretas bisnisbengkel modifikasi terpercaya. Sudah tak terhitung motor-motor sport hasil modifikasinya yang masuk media cetak dan televisi. Bengkelnya yang terletak di bilangan Ciledug, Kreo, sudah menjadi salah satu trend setter modifikasi motorsport tanah air. Memang dasar maniak motor sport, Rudi dan para mekaniknya lebih merasa seni modifikasi motor sport jauh lebih menantang dan terasa keren. Gaya modifikasi motor sport Rudi tentu berkiblat gantengnya motor balap di MotoGP. “Serba racing looks lah,” ucap jebolan Disain Otomotif Universitas Trisakti ini. Kegandrungannya dengan modifikasi bermula ketika ia dibelikan motor RX King oleh orang tuanya saat SMA. Rudi sudah ngeces banget dengan motor sport beneran. Imajinasinya tertuju pada motor Suzuki di MotoGP. Modifikasi awal dimulai dengan sekadar ngecat bodi fairing bareng temannya. Lalu bagaimana hasilnya? “Mengecewakan hahaha,”ungkapnya sambil tergelak tawa. Belajar dari pengalaman, Rudi pun semakin paham seluk beluk modifikasi. Bersama empat karyawannya, serta beberapa pegawai lepas, Rudi menerima tantangan dari para bikers yang ingin motornya berganti baju keren. “Karena di modifikasi orang justru melihat spesialisasinya,” ucapnya.Modifikasi baginya ibarat membangun rumah dengan pondasi dua lantai. Jika fondasinya tidak sesuai kebutuhan lantai, maka tidak baik hasilnya. “Jika kustomer minta dibikinin motor ibarat rumah berpondasi dua lantai tetapi buat empat lantai tentu tidaklah safety. Saya bilang fondasi itu adalah kerangkanya. Kalau masih maksa, saya tetap gak mau kerjain,” tegasnya. Fondasi motor olehnya tak lain frame atau kerangka motor. Ia tidak mau mengorbankan kerangka motor dalam setiap modifikasi. Misalnya, motor lokal kerangkanya tidak besar karena mesinnya kecil dipasangi swingarm besar. “Harus armnya yang ngalah dong, karena kerangka itu kan computerized bikinnya. maen potong pake feeling bisa ngasal hasilnya,” jelasnya. Tentu banyak klien yang rewel ingin motornya disulap seperti motor tertentu. “Tapi saya beritahu perubahan modifikasinya, kalau tidak safety dan lainnya, kalau masih maksa mending beli motor aslinya saja,” tukasnya. Sejak berdiri tahun 1999, bengkelnya menjadi pionir dalam modifikasi motor tanpa memotong rangka asli. Karena prinsipnya ini, jejak rekam Berkat Motor selalu bagus. “Saya pun bisa enak makan enak tidur lepas dari gugatan pelanggan karena suatu hal, bisa deg-degan saya,” syukurnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...